Sunday, August 22, 2010

Menjual Beras Organik

Menjual beras organik, jenis : beras merah, mentik, pandan wangi, ciherang, dan beras hitam.
Menjual : pepaya kalifornia organik, dan pepaya hawaii organik.
Selain itu, juga menjual produk organik lainnya : kedelai organik, kacang hijau, tanah, & merah organik, ketan organik, gula aren organik, dan lain-lain.

Info lebih lanjut hubungi : 022-7514497 / 08132110379
E-mail: edihdaud@gmail.com

Sensasi Berbeda dari Beras Merah


Pernah mendengar nasi merah? Ya, Nasi merah merupakan salah satu kuliner tradisional yang sehat nan lezat. Nasi merah ini dibuat dari beras merah yang ditanak. Nasi merah banyak dikonsumsi siapa saja, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Mengenai rasanya, nasi merah ini tidak hanya berbeda warnanya dengan nasi putih, namun juga berbeda tentunya dari rasa dan aromanya. Ada taste lain yang bisa dirasakan.

Beras merah atau beas bereum (Bahasa Sunda) ini tidaklah semanis beras putih biasa. Namun memiliki banyak manfaat yang terkandung. Misalnya kandungan karbohidratnya tidak terlalu banyak, sehingga baik dikonsumsi bagi Anda yang melakukan diet (terutama para wanita). Untuk anak-anak, beras merah dapat meningkatkan perkembangan otak dan memperkuat daya tahan tubuh.

Dari banyaknya manfaat yang ada, nasi merah ini dapat disandingkan dengan berbagai lauk pauk seperti ayam goreng, ikan bakar, ikan asin, tempe goreng, tahu, dan jangan lupa sambal. Untuk minumannya sangat lengkap bila ada teh manis dingin, maka nikmatlah makan siang dan malam Anda. Tidak salah mencoba dan merasakan sensasi berbeda dari kuliner nusantara ini.

Sumb : karawanginfo.com, oleh Alfin Ser Artan H

Lakukan Pola Hidup Sehat

Akhir-akhir ini gaya hidup yang dianut oleh orang modern cenderung instan. Segala sesuatu didapat
dengan cara mudah dan kemudian menimbulkan rasa malas. Kebiasaan-kebiasaan itu membuat kualitas kesehatan menjadi menurun. Untuk itu ayo mulai kembalikan kualitas kesehatan kita dengan langkah-langkah berikut.


 1. Kurangi konsumsi makanan instan atau cepat saji. Pada makanan instan ada zat pengawet yang jika di konsumsi secara berlebihan maka akan membahayakan kesehatan


2. Mulailah berolahraga secara rutin. kesibukan memang terkadang membatasi kegiatan kita,. Namun tidak alasan untuk tidak berolahraga. Olahraga tidak harus dilakukan di tempat gym atau stadion saja. Misalnya, mulailah untuk menghindari lift dan memakai tangga secara manual. Selain dapat membakar kalori, naik tangga juga dapat menjadikan kaki lebih kuat.

3. Perbanyak konsumsi buah dan sayuran. Buah dan sayuran adalah nutrisi yang diperlukan bagi tubuh. Selain memberikan asupan vitamin dan mineral yang penting bagi tubuh, serat yang ada pada kedua bahan makanan tersebut dapat berguna untuk mengikat zat-zat yang berbahaya bagi tubuh, misalnya lemak yang
berlebihan.

4. Jauhi Narkoba. Pemakaian obat-obatan terlarang dapat dipastikan akan merusak kesehatan Anda. Bukan hanya fisik, namun pemakaian Narkoba juga dapat merusak jaringan otak dan membuat mental seseorang terganggu.

5. Perbanyak konsumsi air putih. Air putih dapat memberi asupan mineral yang diperlukan tubuh dan mencegah tubuh dari dehidrasi.

6. Hindari minuman beralkohol. Konsumsi alkohol berlebihan akan merusak hati.

7. Hentikan kebiasaan merokok. Dari seluruh penelitian tentang kebiasaan merokok, seluruh hasil dari penelitian itu menunjukkan bahwa merokok itu dapat merugikan kesehatan.

8. Makanlah makanan yang bergizi dan alami, Seperti nasi, sayur, dan buah-buahan yang alami.

Manfaat Ajaib Kedelai


Kedelai yang bergizi, mengkonsumsinya tiap hari dapat membantu mencegah bermacam penyakit. Manfaat kedelai adalah sebagai berikut:

Zat Pembangun
Kedelai banyak mengandung protein yang berfungsi sebagai pembangun tubuh. Baik untuk perkembangan sel-sel otak pada anak, protein kedelai menyehatkan tubuh, meningkatkan stamina, dan produksi sel tubuh yang baik.

Mengurangi Gejala Menopouse
Kandungan kedelai berupa fitoestrogen dan isoflavin dapat membantu memberikan rasa nyaman saat gejala menopouse datang. Menopouse terjadi karena kadar estrogen dalam tubuh berkurang, sehingga menyebabkan kulit kering, emosi tak stabil, depresi. Maka perbanyak konsumsi protein kedelai membantu kebutuhan untuk bertahan dari efek gejala menopouse.

Mencegah Osteoporosis
Peptida hasil kedelai yang dicerna dalam tubuh ternyata mengandung banyak kalsium. Dan dengan bantuan produksi kalsium dari kedelai dapat membantu kita mencegah osteoporosis. Kedelai dapat membantu anak-anak menambah asupan kalsium selain dari susu berkalsium.

Mencegah Atherosclerosis
Karbihidrat berupa serat kasar yang terdiri dari zat-zat pembakar lemak dalam tubuh, usus, atau pembuluh darah. Karbohidrat jenis ini yang terkandung dalam kedelai yang bisa mencegah Atherosclerosis.

Antiaging
Kandungan isoflavin dalam kedelai ternyata bersifat antiaging. Senyawa ini akan larut dalam air. Isoflavin sangat baik untuk membantu menangkal radikal bebas penyebab penuaan dini.

Mencegah Kanker
Isoflavin adalah kandungan ajaib dalam kedelai yang mampu mencegah penyakit seperti: kanker payudara, usus besar, kanker postrat, paru-paru, kanker perut, rahim, rectal.

Meringankan Diabetes
Kedelai memiliki kandungan serat cepat larut sehingga menurunkan kolesterol dalam darah, gula dalam darah yang otomatis membantu mencegah diabetes menyerang.

Seribu Manfaat Kacang Hijau


Sebagai makanan, tanaman yang diperkirakan berasal dari India ini menghasilkan berbagai masakan. Mulai dari aneka panganan kecil, bubur, sampai kolak. Namun selain rasanya yang gurih dan lezat, kacang hijau dan kecambahnya memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.

Nutrisi Penting
Kacang hijau atau Phaseolus Aureus berasal dari Famili Leguminoseae alias polong-polongan. Kandungan proteinnya cukup tinggi dan merupakan sumber mineral penting, antara lain; kalsium dan fosfor yang sangat diperlukan tubuh. Sedangkan  kandungan lemaknya merupakan asam lemak tak jenuh, sehingga aman dikonsumsi oleh orang yang memiliki masalah kelebihan berat badan.

Protein Tinggi
Kacang hijau mengandung protein tinggi, sebanyak 24%. Dalam menu masyarakat sehari-hari, kacang-kacangan adalah alternatif sumber protein nabati terbaik. Secara tradisi, ibu-ibu hamil sering dianjurkan mengonsumsi kacang hijau agar bayi yang dilahirkan mempunyai rambut lebat. Pertumbuhan sel-sel tubuh termasuk sel rambut memerlukan gizi yang baik terutama protein, dan karena kacang hijau kaya akan protein maka keinginan untuk mempunyai bayi berambut tebal akan terwujud.

Kalsium  dan fosfor

Kandungan kalsium dan fosfor pada kacang hijau bermanfaat untuk memperkuat tulang.

Lemak Rendah
Sangat baik bagi orang yang ingin menghindari konsumsi lemak tinggi. Kadar lemak yang rendah dalam kacang hijau menyebabkan bahan makanan/minuman yang terbuat dari kacang hijau tidak mudah tengik. Lemak kacang hijau tersusun atas 73% asam lemak tak jenuh dan 27% asam lemak jenuh. Umumnya kacang-kacangan memang mengandung lemak tak jenuh tinggi. Asupan lemak tak jenuh tinggi penting untuk menjaga kesehatan jantung.


Vitamin B1 (tiamin)
* Untuk pertumbuhan.Pada awalnya vitamin B1 dikenal sebagai anti beri-beri. Selanjutnya dibuktikan bahwa vitamin B1 juga bermanfaat untuk membantu proses pertumbuhan. Defisiensi vitamin B1 dapat mengganggu proses pencernaan makanan dan selanjutnya dapat berdampak buruk bagi pertumbuhan. Dengan meningkatkan asupan bahan makanan yang banyak mengandung vitamin B1, seperti kacang hijau, hambatan pertumbuhanpun dapat diperbaiki.
* Meningkatkan nafsu makan dan memperbaiki saluran pencernaan.
Secara tak langsung peran ini sangat berkaitan dengan efek perbaikan pertumbuhan badan. Penelitian mengungkapkan bahwa defisiensi vitamin B1 menyebabkan waktu pengosongan lambung dan usus dua kali lebih lambat yang mengindikasikan sulitnya proses pencernaan makanan yang terjadi sehingga kemungkinan makanan tersebut tidak dapat diserap dengan baik.
* Sumber energi
Vitamin B1 adalah bagian dari koenzim yang berperan penting dalam oksidasi karbohidrat untuk diubah menjadi energi. Tanpa kehadiran vitamin B1 tubuh akan mengalami kesulitan dalam memecah karbohidrat.
* Memaksimalkan kerja syaraf
Tanda-tanda pertama orang yang kekurangan vitamin B1 adalah penurunan kerja syaraf. Kegiatan syaraf terganggu karena oksidasi karbohidrat terhambat. Penelitian pada sekelompok orang yang makanannya kurang cukup mengandung vitamin B1 dalam waktu singkat muncul gejala-gejala mudah tersinggung, tidak mampu memusatkan pikiran, dan kurang bersemangat. Hal ini mirip dengan tanda-tanda orang stress.

Vitamin B2 (riboflavin)
* Membantu penyerapan protein di dalam tubuh
Salah satu teori menyebutkan bahwa vitamin B2 dapat membantu penyerapan protein di dalam tubuh. Kehadiran vitamin B2 akan meningkatkan pemanfaatan protein sehingga penyerapannya menjadi lebih efisien.
Tidak kalah dengan kacangnya, kecambahnya juga memiliki manfaat seperti:
*  Antioksidan yang terkandung di dalamnya dapat membantu memperlambat proses penuaan dan mencegah penyebaran sel kanker.
*  Kandungan vitamin E-nya membantu meningkatkan kesuburan.
*  Sangat baik untuk menjaga keasaman lambung dan memperlancar pencernaan. karena bersifat alkalis (basa).
*  Untuk kecantikan, yaitu membantu meremajakan dan menghaluskan kulit, menghilangkan noda-noda hitam pada wajah, menyembuhkan jerawat, menyuburkan rambut dan melangsingkan tubuh.
Sumber: milis republikceria

Manfaat Beras Merah Bagi Tubuh


Sering kita jumpai, bahwa sebagian makanan instan dari bayi terbuat dari beras merah, tapi mengapa kita tidak pernah berpikir, bahwa beras merah jarang dikonsumsi oleh orang dewasa. Sedangkan yang kita jumpai dirumah atau di restaurant hanyalah beras yang berwarna putih. Tapi tahukah kita, bahwa manfaat beras merah di tubuh sebenarnya jauh lebih sehat dibandingkan beras putih, hanya saja mungkin kita hanya memikirkan rasa yang enak dari beras putih, dibandingkan kita harus memilih beras merah yang sebenarnya jauh lebih sehat dari pada beras putih.

Manfaat kesehatan dari beras merah adalah sebagai sumber serat yang berguna bagi orang-orang yang khawatir akan resiko kanker usus, yang mana dapat meminimalisir lamanya zat-zat penyebab kanker kontak dengan sel-sel usus, selain itu juga menjadi sumber selenium, mineral yang justru mereduksi resiko kanker usus.


Suatu studi di Universitas Negara Bagian Lousiana, AS, menyatakan bahwa beras merah mengandung serat yang berfungsi untuk menurunkan kadar kolesterol jahat ( LDL ), menghambat aterosklerosis, dan juga berperan dalam mengkontrol tingkat kadar gula darah dalam tubuh, sehingga juga menjadi pilihan terbaik bagi penderita diabetes.

Menurut Riset Dr. Rui Hai Liu dari Universitas Cornell, mengatakan bahwa beras merah mengandung fenolik, salah satu zat antioksidan yang mampu menghambat radikal bebas pemicu kanker.

Selain itu beras merah mengandung magnesium yang mampu menurunkan keakutan asma, menurunkan tekanan darah tinggi, menurunkan frekuensi migran, dan menurunkan resiko serangan jantung serta stroke.

Magnesium membantu mengatur irama saraf dan otot dengan menyeimbangkan aksi kalsium. Magnesium juga berguna untuk kesehatan tulang. Sekitar dua per tiga magnesium di dalam tubuh manusia ditemukan dalam tulang. Secangkir beras merah akan memberi anda 21% keperluan sehari-hari akan magnesium.

Banyak pakar menyebutkan, beras merah merupakan salah satu pakan paling menyehatkan di dunia, jadi mengapa kita sekarang tidak mencoba untuk mengkonsumsi dan memperhatikannya manfaatnya.

Beras Merah Jaga Gula Darah

Diabetes melitus atau kencing manis telah menjadi masalah kesehatan dunia. Jumlah penderita penyakit ini terus meningkat drastis, termasuk di Indonesia. Salah satu upaya pencegahan yang bisa dilakukan adalah pengaturan pola makan yang baik.

Dari strategi tersebut, berbagai penelitian telah menunjukkan, mengganti jenis makanan yang dikonsumsi efektif untuk mengontrol kadar gula darah. Salah satunya adalah dengan mengganti nasi putih dengan nasi merah atau roti dari serelia utuh.



Publikasi terbaru dari peneliti Harvard yang dimuat dalam Archives of Internal Medicine menyebutkan, beras merah dan bahan makanan dari serelia utuh merupakan pilihan yang lebih sehat bagi penderita diabetes karena menaikkan gula darah perlahan-lahan.

Pengetahuan mengenai manfaat beras merah untuk diabetes memang bukan hal baru, namun hingga kini nasi putih masih jadi favorit banyak orang. Dalam sebuah penelitian terhadap 200.000 orang Amerika diketahui, mereka yang makan nasi putih memiliki risiko diabetes 17 persen lebih tinggi dibanding yang jarang makan nasi.

Sebaliknya, orang yang makan beras merah risikonya untuk terkena diabetes turun hingga 11 persen. Manfaat yang sama juga ditemukan jika kita mengganti nasi putih dengan serelia utuh, termasuk roti atau pasta.

Konsumsi bahan pangan yang tinggi serat berhasil menurunkan risiko diabetes karena dapat menurunkan level gula darah dan insulin serta mengurangi risiko progresi buruknya toleransi glukosa pada diabetes tipe 2.

Seperti halnya serelia utuh, beras merah juga kaya serat dan menghasilkan energi secara bertahap atau disebut juga memiliki indeks glikemik rendah. Karena itu, para ahli menyerukan agar 70 persen kebutuhan karbohidrat kita dipenuhi dari beras merah atau serelia utuh.

Beras Sehat, Beras Organik



Beras merupakan makanan pokok penduduk Indonesia. Untuk menuju masyarakat Indonesia yang lebih sehat, sudah selayaknya kita semua mengkonsumsi beras sehat. Beras sehat merupakan beras yang ditanam dan diolah secara alami.
Beras sehat harus ditanam di lahan yang steril dari kontaminasi pupuk dan pestisida kimia. Lahan tempat penanaman beras sehat juga harus diairi dengan air yang murni, tidak tercampur limbah kimia baik yang berasal dari Industri besar maupun limbah rumah tangga. Pun demikian dengan pengolahan pasca panennya, mulai dari pengeringan, penggilingan, sampai pengemasan, harus terbebas dari bahan kimia.
Beras sehat alami semacam ini, sekarang lebih kita kenal dengan beras organik. Beras yang diolah dengan setengah organik dan setengah kimia, tidak seharusnya disebut beras organik. Oleh karena itu, beras organik, haruslah beras yang 100% menggunakan cara alami dan meninggalkan komponen kimia buatan.

Makanan Organik




 Banyak sekali makanan yang walaupun terlihat segar dan sehat, namun tanpa disadari sudah ‘disusupi’ dengan zat kimia beracun yang lambat laung bisa mengancam kesehatan tubuh kita. Untuk itu, salah satu solusinya adalah pilihlah makanan organik, yang tidak hanya baik bagi kesehatan, tapi juga aman bagi lingkungan.


Apa itu produk organik?
Yang disebutkan “produk organik” adalah hasil pertanian yang memenuhi kaidah-kaidah pertanian organik, diantaranya tidak menggunakan pestisida sintetis, pupuk kimia sintetis, zat pengatur tumbuh, rekayasa genetika, dll.
Lalu, bagaimana dengan bahan pangan yang biasa kita beli untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari? Timbul pertanyaan di benak kita, apakah bahan pangan tersebut sudah tercemar? Jelas tidak semua, tetapi ada upaya yang perlu kita lakukan untuk mendapatkan produk pangan yang sehat dan aman. Mengonsumsi produk organik adalah pilihan yang bijak.
Dengan mengonsumsi makanan organik, organ tubuh kita bekerja lebih ringan. Menurut penelitian yang dilakukan pada 2007, buah dan sayuran organik mengandung lebih dari 40% antioksidan dibandingkan buah dan sayuran produk pertanian konvensional.
Ada banyak alasan mengapa memilih produk organik. Diantaranya bila kita berbicara lingkungan, pertanian konvensional (non-organik) berdampak buruk khususnya terhadap ekosistem lahan pertanian. Dan bila dihubungkan dengan kesehatan, ternyata juga berdampak buruk terhadap kesehatan petani itu sendiri, misalnya dengan adanya paparan pestisida kimia sintetis saat proses produksi atau pun proses penyemprotan.