Friday, October 30, 2009

10 Alasan Menyantap Produk Organik

10 Alasan Menyantap Produk Organik


1. Produk organik tidak mengandung bahan-bahan keras atau beracun. Ya, rata-rata produk nonaorganik seperti buah apel misalnya, memiliki kadar racun buatan sebesar 20-30 persen—meski buah tersebut sudah dibilas dengan air!

2. Kandungan gizi, vitamin, mineral, dan enzim pada produk organik yang segar, 50 persen lebih banyak ketimbang produk pertanian biasa; di mana menurut para ahli, itu baik untuk kesehatan Anda.

3. Gaya hidup organik adalah cara praktis untuk menghindari mengasup makanan yang yang mengalami modifikasi genetika (GM).

4. Jika Anda menyantap produk susu dan daging untuk makanan sehari-hari, maka memilih produk susu dan daging organik merupakan cara aman untuk melindungi kesehatan Anda dan keluarga. Ya, tahukah Anda, bahwa di negara maju, sapi perah maupun sapi potong yang diternakkan secara khusus umumnya diberi asupan zat-zat yang berbahaya seperti antibiotik dan obat-obatan keras untuk merangsang pertumbuhan; kemudian obat-obatan antiparasit dan lain-lain—tak peduli apakah mereka membutuhkan obat itu atau tidak. Obat ini secara tak langsung disantap oleh konsumen yang memakan produk susu maupun daging sapi yang sudah terkontaminasi; akibatnya timbul penyakit seperti jantung koroner dan tekanan darah tinggi.

5. Sekitar 99 persen produk peternakan nonorganik di Inggris diberi pakan kedelai GM—sementara belum pernah ada keluhan yang muncul akibat mengkonsumi produk organik. Ini berarti, produk organik aman untuk kesehatan.

6. Rasa produk organik jauh lebih baik ketimbang produk nonorganik. Sayur-mayur dan bebuahan organik misalnya, memiliki cita rasa yang jauh lebih enak dan bervariasi—bayangkan, di Inggris, ada sekitar 100 jenis kentang organik!

7. Pertanian maupun peternakan organik mendukung dan memelihara lingkungan hidup dan beragam hewan liar. Ini karena, lahan yang digunakan untuk menghasilkan produk organik, tidak membahayakan lingkungan maupun habitat makhluk hidup lainnya. Bandingkan dengan lahan pertanian nonorganik, yang tak hanya menyebabkan erosi tanah melainkan juga mengurangi 70 persen populasi habitat hewan liar seperti burung, katak, dan kupu-kupu.

8. Harga produk organik sejatinya tidak lebih mahal daripada produk nonorganik. Ini karena, sebagai dampak dari mengkonsumi produk nonorganik, kita juga harus mengeluarkan biaya ekstra untuk memperbaiki lingkungan yang tercemar akibar zat-zat berbahaya seperti pestisida maupun untuk mengeluarkan racun-racun dari dalam tubuh kita!

9. Peternakan maupun pertanian produk nonorganik dapat membahayakan kesehatan pekerjanya. Ya, mereka harus menghadapi risiko terkena penyakit kanker, masalah pernafasan, dan penyakit-penyakit mematikan lainnya yang tidak harus dialami oleh pekerja dari peternakan dan pertanian organik. Ini berarti, gaya hidup organik juga memedulikan orang lain.

10. Dan, jika Anda senang akan ide bahwa anak cucu Anda kelak masih dapat menikmati kesegaran alam seperti halnya Anda saat ini, maka gaya hidup organik merupakan jawabannya.

Sumber : http://www.glministry.com/?p=2514

No comments:

Post a Comment